Pencapaian menulis saya dalam kurun waktu 3 tahun 11 bulan adalah bukti untuk diri saya sendiri bahwa saya mengembangkan talenta/bakat menulis yang Tuhan berikan pada saya. Syukur kepada Tuhan.Â
Saya berdoa dan berharap agar ke depannya saya terus semangat menulis. Menulis, menulis, dan menulis lagi ternyata memberi inspirasi bagi teman-teman kompasianer yang membacanya. Saya sungguh sangat bahagia ketika mengetahui hal tersebut dari pengakuan mereka semua.
Iya, jangan ragu mengembangkan bakat menulis Anda kawan, jangan malu dengan hasil karyamu sendiri. Perbaiki jika ada kesalahan namun jangan berhenti menulis. Ingat, jangan berhenti menulis.Â
Di usia Kompasiana yang ke-14, Kompasiana menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk saya mengenal banyak penulis dan bahkan akhirnya saya bisa menerbitkan buku-buku pribadi maupun kolaborasi.
Bukan hanya karya pilihan editor saja yang seharusnya menjadi kebanggaan kita sebagai penulis di Kompasiana, namun semua karya kita harus membuat hati bangga meski tanpa label pilihan dari admin Kompasiana. Tidak banyak orang yang mau terus setia menulis di Kompasiana namun tidak sedikit pula yang bertahan lama menulis di sini.Â
Kalau Anda? Apakah mau saling memberi semangat dengan saya agar terus dan terus menulis di Kompasiana? Ayok menulis.Â
Oh ya satu lagi, sebentar lagi akan diadakan Kompasianival 2022. Semoga kita bisa bertemu di Jakarta dalam acara ini ya. Saya sangat berharap bisa datang dan bersua rekan-rekan penulis di Kompasiana. Amin. Semoga bisa ya.
Salam literasi dari hati