Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sebuah Sudut Hati (November 9)

9 November 2022   21:01 Diperbarui: 9 November 2022   21:17 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi: Pixabay.com

Aku sedang kembali merenungi
Setiap sepi di sebuah sudut hati
Kala tiada lagi tercipta rasa
Mungkin benarkah telah sirna

Kadang kebaikan hati tertutupi
Kemurahan batin tak lagi nampak
Saat cela di hadapan mata jelas menjejak
Namun apakah ada insan sempurna di bumi

Bukankah manusia selalu ada salah
Namun mengapakah membuat hati resah
Gelisah pada masa depan yang mungkin tak tertangani
Hanya dengan sebuah berita kecil tentang ketidaksempurnaan satu pribadi

Seseorang yang kukagumi
Seseorang yang ingin kuselami rasa
Seseorang yang akhirnya membuatku memutuskan berhenti
Dari segala rasa yang sempat tercipta cinta

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 November 2022

14-2.361

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun