Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Cinta di Sebuah Halte Rindu

29 Oktober 2022   23:17 Diperbarui: 29 Oktober 2022   23:37 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah cerita kugoreskan dengan pena cinta 

Aku ingin hanya duduk di sana menikmati rindu
Di sebuah halte yang penuh kenangan
Namun sungguh tak bisa diam tenang di sana
Seluruh hati menyesak ingin melesat padamu

Pada sebuah cinta yang bersemayam lama
Entah hingga kapan segala jingga berubah merah muda
Hanya karena menunggu sebuah musim semi di sudut hati
Bukan musim gugur bukan pula musim dingin
Hanya menanti hingga ada musim semi penuh bunga

Entahlah
Di sebuah halte penuh rindu
Perhentian pada rasa yang kukira
Mungkinkah perjalanan jauh berasa hanya selangkah
Iya karena ada cinta yang sedang bersemi
Meski di tengah musim penghujan

Kau dan aku apakah akan sekedar memori di kemudian hari
Atau beriringan melangkah dalam sebuah masa yang dinanti di depan sana
Di halte rindu aku membisik sebuah kata padamu
Aku cinta

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
29 Oktober 2022

35-2.347

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun