Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Cinta yang Datang Tiba-Tiba

20 Oktober 2022   18:06 Diperbarui: 20 Oktober 2022   18:30 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menukik tajam dalam lengang tak nampak
Kini netra menatap penuh asa
Karena diksi puisi yang menginspirasi
Seolah menjadi saksi bisunya rasa yang kembali

Cinta mungkin itu
Rindu bila tak melihatnya dalam sosok pengganti atau mungkin sekedar pertanda ada hadirnya
Ah mungkin aku sudah tergila-gila
Pada rasa yang kukemas manis dalam jiwaku

Aku tersenyum saat melihat pertanda hadirnya
Bahwa dia ada bukan dalam barisan kata atau netra yang bertemu pandang
Dia dan hanya dia yang kembali mengukir dalam hati tanpa mampu mereda
Karena suatu alasan yang kukira tak perlu membayang

Iya hanya karena satu penanda hati
Itulah mungkin yang dinamakan cinta sejati

Baca juga: Debar

..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
20 Oktober 2022


Song for you honey

26-2.338

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun