Menulis Itu Memberi Bahagia, Apresiasi dari Kompasiana Juga Memberi Bahagia

Judul di atas bisakah dimengerti dengan baik? Sederhana sekali kebahagiaan saya ya. Menulis, menulis, dan menulis.

Hari ini saya membaca sebuah artikel yang ditulis Ayahanda Tjiptadinata Effendi. Lalu saya pun ikut buka email yang terdaftar di Kompasiana. Ada berita yang membuat saya bahagia.

Ternyata, tak hanya menulis saja yang memberi bahagia, namun diapresiasi oleh Kompasiana juga hal yang sama-sama membuat bahagia di hati saya.

Saya mendapat email ucapan terima kasih dari Kompasiana atas produktivitas saya dalam menulis konten yang menginspirasi selama bulan Januari-Juni 2022. Bahagia dong akan dapat merchandise juga dari Kompasiana. Wow dong buat saya.

Baca juga: Jalan Kaki, Upaya Menikmati Apa yang Ada pada Diri

Saya segera mengirimkan pesan ke Ayahanda Tjiptadinata bahwa saya pun mendapat email yang senada dari pengelola Kompasiana. Berkat tulisan Ayahanda Tjip, saya jadi tahu ada email masuk dari Kompasiana.

Minggu-minggu ini memang sibuk sekali di sekolah. Jadi wajar kalau saya terbatas dalam mengecek email pribadi. Hampir saja saya terlewat tidak membaca email tersebut jika tidak membaca artikel Ayahanda Tjip. Terima kasih banyak juga untuk Ayahanda Tjip.

Saya sudah melewati masa jelang 4 tahun di Kompasiana. Tepat 1 Desember 2022 nanti saya genap berusia 4 tahun menulis di Kompasiana. Iya jika Tuhan memberi saya umur panjang, saya akan merayakannya dalam tulisan puisi seperti biasanya.

Baca juga: Caraku Mendukung Literasi dengan Menulis Buku

Sebenarnya, dalam empat bulan terakhir, terhitung sejak Juni 2022, saya tidak beroleh Kompasiana Rewards atau K-Rewards. Saya ada sedikit kecewa karena memang jumlah konten yang saya tayangkan di Kompasiana tidak sedikit.

Juni dan Juli saya menayangkan sekitar 30 an lebih konten dalam 1 bulan. Namun tiada K-Rewards tertulis di akun saya.

Baca juga: Caraku Mengajak Anak-anak Suka dan Lancar Membaca Buku Cerita

Agustus adalah masa penurunan jumlah konten. Sepertinya hanya sekitar 15 konten dalam 1 bulan. Iya mungkin sedikit banyak, K--Rewards mempengaruhi produktivitas saya dalam menulis. Tentu saja selain kesibukan lainnya di tempat kerja saya.

September 2022 saya merasa mulai bisa menulis lagi dengan bahagia. Ada 42 tulisan saya unggah di Kompasiana dalam 1 bulan. Tapi saya tidak melihat lagi K-Rewards di akun saya. Sedih juga sih. Masa dalam kurun waktu 1 bulan, dengan 42 tulisan, tidak ada 3.000 page unique views.

Iya sudahlah. Semua kecewa itu terbayar sudah oleh email dari pengelola Kompasiana yang mengucapkan terima kasih atas konten saya yang tayang selama Januari - Juni 2022. Bahkan mau beri saya merchandise. Seneng dong.

Seingat saya di bulan Oktober ini, Kompasiana juga akan merayakan ulang tahun yang ke 14 ya. Berasa dapat kado dari Kompasiana lagi setelah Kompasianival 2019 pernah dapat door prize rice cooker.

Benar-benar menulis memberi kebahagiaan tersendiri buat saya ya. Bagaimana dengan Anda?

Menulis membuat saya bahagia karena:
1. Mampu menuangkan isi kepala dalam karya baik fiksi maupun nonfiksi
2. Mampu memberikan kelegaan pada jiwa yang penat karena beban berat
3. Mampu membebaskan diri saya menjadi diri sendiri tanpa terkekang apa mau orang lain

Itu setidaknya kebahagiaan saya karena menulis di Kompasiana. Iya tentu saja, saya jadi punya banyak kawan penulis dari seluruh penjuru Nusantara dan bahkan dunia. Bahagia dong. Kalau kamu?

Menulis memberi bahagia saat disalurkan dengan benar dan memberi manfaat pada dunia. Itu adalah salah satu cara saya aktif berliterasi. Mari menulis bersama saya. Salam bahagia dan sekali lagi terima kasih Kompasiana. Terima kasih juga pada semua kompasianer dan rekan pembaca setia tulisan-tulisan saya.

Salam literasi
...

Written by Ari Budiyanti
14 Oktober 2022

17-2.329