Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Caraku Mendukung Literasi dengan Menulis Buku

9 Oktober 2022   20:53 Diperbarui: 10 Oktober 2022   05:32 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mempunyai buku karya sendiri, pernah menjadi salah satu cita-cita saya. Setiap kali melihat tumpukan buku yang menggunung baik di perpustakaan, toko buku, atau di manapun jua, selalu berharap ada 1 buku dengan nama saya sebagai pengarang atau penulis buku tersebut.

Iya, sebuah keinginan sederhana yang membuncah di hati saya.

Keinginan tersebut tak pernah saya matikan. Terus hidup dan berkembang di batin saya sambil saya terus membaca buku-buku lain dan menulis berbagai artikel di media sosial. 

Kompasiana menjadi salah satu media pilihan untuk terus menulis. Bahkan setelah menulis di Kompasiana, saya juga mengenal banyak penulis dari berbagai profesi.

Hal lain yang tak kalah penting, ternyata kesempatan menulis buku terbuka dan berawal dari sini. Saya tak pernah menyangka sebelumnya. Sungguh.

Saya bagikan puisi-puisi yang saya tulis tanpa jeda. Setiap hari hampir selalu ada puisi. Iya, saya menjaga konsistensi dalam berpuisi selain karena inspirasi yang terus muncul di hati hingga ada sebuah buku kolaborasi puisi dengan beberapa penulis.

Dokpri
Dokpri
Judul buku kolaborasi puisi tersebut adalah Untaian Kata Sang Penyair.

Selain buku kolaborasi puisi tersebut ada juga karya lainnya di mana ada puisi saya dan puisi Sahabat Puisi di mana saya juga masuk di dalamnya. Buku itu berjudul Aksara Bermakna.

Dokpri
Dokpri

Itulah dua buku kolaborasi yang memuat karya fiksi saya.

Sementara itu ada 1 buku puisi karya saya sendiri berjudul Bunga-Bunga Puisi Hati. Dalam sebuah kesempatan event menulis, saya berhasil menyelesaikan 40 hari tanpa jeda. Jadilah buku puisi perdana saya.

Dokpri
Dokpri
Bukan hanya di dunia fiksi saja, saya berliterasi. Tuhan memberi saya kesempatan dalam sebuah kebaikan dan kemurahan hati Sahabat Penulis, bu Anis Hidayatie sehingga tulisan bertema literasi dan edukasi diterbitkan dalam buku berjudul: Jejak Literasi Ari Budiyanti.

Dokpri
Dokpri
Sungguh kebahagiaan menjadi penulis buku yang bukunya tersimpan di Perpustakaan Nasional. Semua buku itu ber-ISBN. Tuhan baik sekali sudah mengabulkan doa saya. Yang saya lakukan bagian: tidak berhenti menulis.

Selain buku Jejak Literasi Ari Budiyanti, ada beberapa buku hasil Kolaborasi saya dengan penulis-penulis yang saya kenal. Di antaranya adalah:
1. Semua Bisa Menulis
2. Ayo Menulis
3. The Golden Gifts
4. Kelas Teknik Fotografi
5. Perempuan dan Sinema

Dokpri
Dokpri
Ada sekitar 5 buku kolaborasi lainnya yang di dalamnya berisi artikel non fiksi karya saya. 

Luar biasa cara Tuhan. Saya mengikuti banyak event menulis di Kompasiana maupun website Secangkir Kopi Bersama yang akhirnya menjadi semacam perpanjangan tangan Tuhan hingga terwujudlah buku-buku tersebut.

Dokpri
Dokpri
Terlepas dari semua itu, saya memang sudah pernah menulis 4 buku cerita anak dalam bahasa Inggris. Ilustrasi dibuat oleh seorang teman yang profesional di bidangnya. Saya sebagai penulis cerita.

Empat judul buku cerita anak karya saya tersebut adalah:
1. Lala
2. Didi and Lisa
3. Three Friends
4. A Little Duck and A Little Cat

Keempat buku di atas sudah dimiliki anak-anak di penjuru Nusantara. Mulai pulau Jawa, Kalimantan, NTT, dan Papua.

Bagaimana bisa? Tentu saja dengan mengirimkannya ke tempat-tempat tersebut. Di pulau Jawa khusunya meliputi kota: Jakarta, Bekasi, Yogyakarta, Solo, Salatiga, Purwokerto, Tangerang, Kediri, Malang, dan Surabaya.

Dokpri
Dokpri
Keempat buku anak tersebut juga sudah sampai NTT tepatnya Taman Baca Inspirasiana di Soa. Saya juga mengirimkan buku cerita anak ke Kalimantan dan Papua di tempat rekan Kompasianer yang saya kenal.

Nah itulah cara sederhana saya berliterasi sampai ke ujung Indonesia. Jangan salah ya, buku-buku anak karya saya juga sudah pernah saya kirim ke Amerika dan Brazil. Sungguh sebuah kesempatan saya bisa punya teman/kenalan di Amerika dan Brazil melalui media sosial. Semoga buku-buku itu masih mereka simpan ya. Amin.

Saya juga pernah memberikan keempat buku cerita anak karya saya tersebut ke Ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina waktu Kopdar terakhir di Perpusnas.. Semoga bisa dibawa ke Australia juga dan dibacakan ke cucu-cucu Beliau berdua di sana. Amin. Semoga ya.

Itulah kisah sederhana cara saya berliterasi melalui penulisan buku-buku baik karya sendiri maupun Kolaborasi. Tetap berkarya kawan.

Dokpri
Dokpri
Salam literasi buat kita semua ya.
Salam edukasi dari saya, seorang guru yang suka berpuisi.

...
Written by Ari Budiyanti
9 Oktober 2022

14-2.326

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun