Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perasaan

10 September 2022   12:38 Diperbarui: 10 September 2022   12:40 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Pixabay.com

Mengapa...
Ada satu sisi di dalam sini
Mulai merasakan kegelisahan
Mulai menantikan pertemuan
Mulai melelahkan perpisahan


Ah..apakah itu perasaan
Jika membuat tak tenang hati
Bilakah menguasai nurani
Ingin tepiskan saja
Halaulah dari sang hati yang merasai


Namun...
Semua tahu ya semua tahu
Jika kau pernah merasakannya
Kaupun tahu

 
Tiada kuasa menolaknya tinggal
Karena rasa datang seketika..
Tanpa ijin tinggal dan tetap tinggal
Begitulah yang kurasakan kini
Tentang rasaku padamu..

...

Written by Ari Budiyanti

10 September 2016

Baca juga: Perindu Sendu

#PuisiHatiAriBudiyanti

#PuisiBaruari

...

13-2.282

Puisi lama pernah tayang di media sosial penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun