Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Serunya Membaca dan Diskusi Buku Bersama Sahabat

7 September 2022   16:15 Diperbarui: 7 September 2022   18:07 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya saat serigala sungguh datang menyerang domba-dombanya, tidak ada yang menolongnya. Sungguh kasihan. Mereka semua mengira dia berbohong lagi. Kita benar-benar harus menjadi orang yang jujur ya. Dengan demikian orang tidak akan meragukan kita."  

Ane menjawab panjang lebar setelah kenyang makan dua kue buatan mama Danu. " Iya ada di bagian enam buku itu. Aku ingat." Danu langsung menanggapi Ane. "Kalau kamu suka bagian kisah yang mana?" tanya Ane.

"Aku suka bagian 8. Ketika seekor kepiting berusaha berjalan ke depan dan membuat kakinya sakit. Dia sudah tahu kalau sejak awal diciptakan dengan gerakan berjalan menyamping, bukan berjalan ke depan seperti manusia.  

Menjadi seperti orang lain bagi kepiting ternyata menyakiti dirinya sendiri. Aku suka bagian ini, mengingatkanku untuk menjadi diriku sendiri seperti kehendak Tuhan." Jawab Danu dengan penuh semangat.  

Buku Aesop karya Andrew Bailey memang buku yang menarik. Kedua anak ini membaca dengan bahagia. Bahkan bisa menemukan nilai moral untuk diterapkan dalam kehidupannya masing-masing.  

Hari telah senja, waktu Danu dan Ane kembali ke rumah masing-masing. Mereka meninggalkan rumah pohon dengan bahagia. Rumah penuh kenangan saat masa-masa terhabiskan dengan buku bacaan dan diskusi. Ini hanya sepenggal kisah mereka.  

Masih amat banyak kisah lainnya. Hingga akhirnya menjadi kenangan manis di masa dewasa mereka. Mereka berjanji akan terus suka membaca dan mengembangkan budaya diskusi buku bacaan sampai dewasa nanti.  

....

Written by Ari Budiyanti

2 Agustus 2021

Pernah tayang di salah satu blog

Salam literasi

Merdeka

...

Note: Buku yang jadi acuan dalam cerita fiksi di atas adalah Aesop karya Andrew Bailey

..

7-2.276

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun