Kebaya Putih Penuh Cinta Kasih

Artikel saya kali ini akan berkisah tentang baju kebaya putih tanda cinta kasih.

Saya mempunyai 1 baju kebaya warna putih. Baju tersebut sangat saya suka. Ada kisah dibaliknya. Baju kebaya putih tanda cinta kasih kakak perempuan saya, mbak Deasi, sebagai hadiah darinya di hari bahagia.

Kebaya putih dan rok panjang dari kakak tercinta. Dokpri

Kebaya putih tanda cinta. Demikianlah saya menyebutnya. Bertahun-tahun kebaya putih selalu ada bersama saya. Ukuran badan saya memang relatif konstan jadi baju lama pun akan masih bisa dipakai asal dijaga dengan baik.

1. Kebaya untuk beribadah

Seperti halnya dengan baju kebaya putih koleksi saya juga masih baik keadaannya meski telah bertahun-tahun. Saya permah memakai baju kebaya putih untuk pergi ibadah ke gereja. Kebaya dipadukan dengan rok memang apik untuk kegiatan ini.

Baca juga: Baju Kebaya Pilihan Bersahaja bagi Saya

Mengenakan kebaya putih sepulang ibadah di gereja. Dokpri

2. Kebaya untuk acara Sekolah

Selain saya menggunakan untuk ibadah ke gereja pada suatu hari Minggu, saya juga mengenakannya untuk berbagai acara formal di sekolah. Salah satunya adalah perayaan Hari Kartini. Saya permah mengenakan baju kebaya untuk perayaan hari Kartini di sekolah.

Dokpri

Beberapa kali saya juga mengenakan baju kebaya putih untuk acara pelepasan siswa kelas 6 atau iya semacam wisuda SD kelas 6. Semua guru perempuan dan siswa putri selalu mengenakan baju kebaya putih, harus putih. Itu berlangsung rutin dari tahun ke tahun.

Berkebaya putih untuk acara pelepasan siswa kelas 6 SD. Dokpri

Alasan di atas memberi kemudahan bagi saya karena sejak awal saya sudah memiliki 1 kebaya putih. Saya tidak perlu membelinya lagi. Terlebih saya bukan orang yang suka mengeluarkan uang untuk pembelian baju.

Baca juga: Kebaya Merah Muda

Berkebaya putih bersama rekan-rekan guru. Dokpri

Buat saya sudah banyak baju yang saya miliki tak perlu saya menambahkan koleksi. Jadi kebaya putih itu saya miliki sebagai koleksi satu-satunya. Kalaupun ada lagi koleksi kebaya warna merah muda atau pink, itupun pemberian mbak Deasi.

Baca juga: Keluarga Penuh Cinta

Iya saya panggil Mbak karena beliau adalah kakak perempuan saya. Kakak kandung. Mbak adalah panggilan buat saudara perempuan dalam adat Jawa. Saudara yang lebih tua secara usia.
Apalagi saya orang Jawa murni. Jadi panggilan mbak sudah sangat familiar buat saya.

Begitu pula dengan baju kebaya yang merupakan baju adat tradisional orang Jawa. Bukan hal biasa jika saya melihat orang berkebaya. Iya luar biasa. Itu adalah bagian cinta budaya. Setidaknya menurut saya, mengenakan baju kebaya adalah hal indah.

Bagaimana dengan Anda?

Dokpri

Itulah sekelumit kisah saya dengan baju kebaya warna putih. Kebaya putih tanda cinta. Cinta seorang kakak perempuan pada adiknya. Kasih sayang di hari bahagianya.

Salam budaya
...

Written by Ari Budiyanti
3 September 2022

3-2.272