"Nak, tolong ambilkan satu buku untuk Ms Ari baca, pilih satu di rak buku itu. Terserah kamu mau pilihkan buku yang mana. Terima kasih ya."
Lalu murid saya mengambil satu buku cerita tentang catatan harian laba-laba. Waktu membaca judul tersebut, saya langsung teringat hobi lama saya. Sungguh seperti kebetulan ya. Saya juga suka menulis catatan harian.
Maka mulailah saya membaca dengan keras seorang diri di kursi saya, di depan meja guru.Â
Saya menunjukkan ketertarikan pada buku yang saya baca. Gambar-gambar yang ditunjukkan dalam buku juga cukup banyak. Ini diminati anak-anak kecil.
Saat saya membaca dengan antusias, ternyata murid-murid kecil di kelas juga jadi tertarik ingin tahu isi buku yang saya baca. Ingin juga melihatnya. Satu persatu perlahan mendekati saya, ikut melihat dan menikmati isi bacaan tersebut. Sesuai judulnya yang berupa catatan harian, maka dalam buku tersebut ada penulisan tanggal dan bulan.Â
Tentu saja agar anak-anak terlibat aktif dalam membaca, saya pun menanyakan hari dan tanggal yang sesuai dengan waktu kami membaca tersebut. Murid-murid saya pun saling bersahutan berlomba memberi tahu saya hari dan tanggal dengan tepat.Â
Lalu saya baca kegiatan laba-laba dalam hari yang dimaksud pada buku. Ada informasi tentang cara menghindari hal membahayakan di sekitarnya. Saya pun mengajak anak-anak diskusi, apa yang akan mereka lakukan agar terhindar dari hal-hal membahayakan di sekitar mereka.Â
Satu persatu mulai bercerita. Saya dengarkan dan beri beberapa masukan ide yang tepat. Padahal jelas buku yang kami baca membicarakan catatan harian laba-laba, namun pembahasan bisa diarahkan kepada kehidupan sehari-hari anak-anak. Ini membuat mereka tertarik membaca lanjutan buku tersebut.Â