Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tahan Tanganmu

24 Juli 2022   11:16 Diperbarui: 24 Juli 2022   11:16 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisakah aku memanggilmu kawan
Meski kita berbeda
Tahan tanganmu agar tak melukaiku
Aku hanya ingin hidup damai di negri tempatku dilahirkan

Aku memang berbeda darimu
Aku memang tidak sama kepercayaan dengan kalian
Namun bisakah kita tetap berteman

Tahan tanganmu dari mengambil batu yang tak perlu
Jangan kau lempar itu padaku
Bukankan perbedaan untuk saling melengkapi
Sungguh aku hanya ingin hidup damai

Jangan timbulkan ketakutan dalam hati karena ulah kalian
Jangan buat aku ragu mendekati
Tahukan kalian betapa ini berat
Aku harus tetap mencintai meski hidup penat dan batin sakit sepanjang hayat

Tolonglah
Aku hanya ingin hidup damai
Tahan tanganmu dari perbuatan tercela
Seperti aku menahan hatiku terus mengampuni
Meski kadang egoku ingin membalas perilaku tak terpuji itu

Namun bukankah aku akan menjadi sama jahatnya
Sungguh aku tak mau
Aku hanya ingin hidup damai
Di bumi pertiwi

Tahan tanganmu
Jangan lemparkan batu itu padaku
Saat aku lewat depan rumahmu
Tahan hatimu dari kebencian padaku

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAri
#PuisiBaruAri
24 Juli 2022

28-2.248

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun