Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Permulaannya adalah Cinta

8 Juli 2022   07:14 Diperbarui: 9 Juli 2022   17:04 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sedang bahagia
Hingga lahirlah sebuah karya
Tak hanya sekedar cerita
Ini sungguh terjadi di suatu masa

Seorang kawan berkata
Aku sudah membukukan dongeng yang tercipta
Dalam kisah yang pernah kau bagi pada mereka
Murid-murid kecilmu yang mendengar dalam suka

Benarkah
Sungguh kenyataan indah
Saat ternyata segala kisah
Terurai dalam karya buku penuh hikmah

Baca juga: Hari Penuh Makna

Dengan gambar-gambar menarik
Sungguh cerita di dalamnya menjadi unik
Ada empat buku cerita anak yang pertama
Kuhasilkan karena sebuah cinta

Cinta pada mereka yang mendengarkan cerita
Cinta pada mereka yang menemukan makna
Cinta pada mereka yang mengemban cita
Cinta pada mereka yang masih kecil dan menyandang nama sebagai siswa

Aku bahagia
Semua karya yang ada di kepala
Dalam dongeng indah menjadi nyata
Dalam buku-buku terabadikan semua

Terima kasih Tuhan
Terima kasih kawan
Karena menulis aku ada
Karena menulis aku bahagia

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiLiterasi
#PuisiEdukasi
#KMAB
7 Juli 2022

Baca juga: Ingin

Puisi pertama untuk event KMAB
P1 sudah pernah tayang di YPTD

9-2.229

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun