Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.942 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-11-2024 dengan 2.334 highlight, 17 headline, 110.817 poin, 1.115 followers, dan 1.295 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari Kesehatan Sedunia, Kompasiana, dan Semangat Literasi Bersama

7 April 2022   21:33 Diperbarui: 7 April 2022   22:16 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto Facebook Kementerian Desa

Hari ini diperingati sebagai Hari Kesehatan Sedunia. Apa kaitannya kesehatan dan Kompasiana? Apa pula hubungannya dengan Literasi Bersama? Bisakah Anda temukan apa maksudnya judul artikel saya ini? Anda tahu?

Saya akan berkisah sedikit mengenai Hari Kesehatan Sedunia. Pertama saya diingatkan peringatan hari ini oleh media sosial Facebook Page Kementrian Desa.

Hari Kesehatan Sedunia atau World Health Day (WHD) diperingati setiap tanggal 7 April bertepatan dengan berdirinya Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) pada tahun 1948. Apakah Anda sudah tahu?

Pertama kali peringatan Hari Kesehatan sedunia dilakukan pada pada tahun 1950.
Pada tahun 2022, tema Hari Kesehatan Sedunia adalah "Our Planet, Our Health".
Apa maksud dari tema tersebut?

Jika kesehatan manusia bergantung dengan keadaan bumi, lalu apa yang akan kita lakukan pada bumi ini? Atau setidaknya tanyakan pada diri Anda, (saya sudah bertanya pada diri sendiri juga), peran apa yang sudah Anda lakukan untuk menjaga kelestarian bumi.

Saya sudah melakukan hal-hal sederhana di rumah dengan cara melestarikan lingkungan hijau di halaman depan dan belakang rumah. Maksudnya adalah dengan mengembangkan hobi berkebun.

Saya mencoba menjaga keadaan bumi dengan penghijauan di lingkungan rumah. Tentu saja ini termasuk langkah sederhana atau gerakan dalam skala kecil. Namun jika dilakukan oleh banyak orang maka ini akan memberi dampak besar bagi kelestarian bumi ini.

Jika bumi tempat kita tinggal dalam keadaan sehat, tentu saja para penghuninya atau insan di bumi juga diharapkan selalu sehat. Udara yang segar karena banyak tanaman memberi suplai oksigen yang cukup untuk kita. Ini tentu menjaga kesehatan.

Sumber air yang dijaga agar tidak tercemari oleh sampah akan mengembangkan biota air untuk tumbuh dan hidup dengan nyaman. Jika ini bisa dilakukan dan dijaga maka keneradaan keanekaragaman hayati pun bisa dilindungi.

Lalu apa kaitannya dengan Kompasiana?

Kompasiana secara tidak langsung berperan dalam menunjang literasi bersama. Mengapa demikian?

Ini kisah saya di Kompasiana. Saya menuliskan aneka artikel yang berkaitan dengan lingkungan di sini. Ini tentu saja bermanfaat bagi pembaca. Selain itu sebagai penulis artikel, saya juga merasa bahagia karena cerita-cerita saya dalam kiprahnya di seputar lingkungan tempat saya tinggal bisa dibaca banyak orang.

Bahkan beberapa kisah saya mencintai lingkungan dengan berkebun diangkat menjadi artikel utama di Kompasiana.
Silakan baca artikel saya berjudul:
1. Asyiknya Bertanak Bunga Wijaya Kusuma
2. Asyiknya Menanam Aneka Bunga di Halaman Rumah ibu
3. Liburan Akhir Tahun Saya Berkebun, Kalau Anda?
4. Manfaat Berkebun Bagi Para Lansia


Terlepas dari berbagai hal yang terjadi di Kompasiana, bagaimanapun Kompasiana turut mendukung literasi bersama. Anda setuju? Karena itu mari kita juga sebagai sesama kompasianer  saling mendukung.

Iklim yang sehat di Kompasiana bisa menjadikan tubuh kita juga sehat. Apalagi Kompasiana bahkan memberi rewards untuk hasil tulisan kompasianer setiap bulannya dengan program K-Rewards.

By the way, Anda sudah lihat akun Kompasiana Anda? Apakah Anda dapat K-Rewards?

Kalau saya, dapat. Saya cukup kaget dengan perolehan unique views yang totalnya ada 3,9 K. Turun sangat banyak dibandingkan perolehan unique views saya bulan lalu. Jumlah rewards saya juga sekitar 11 ribu.

Dokpri
Dokpri
Saya belajar menyikapi dengan biasa saja. Meski bulan Maret 2022 saya menuli 63 artikel yang terdiri dari karya fiksi dan non fiksi, nyatanya menurut data admin K, perolehan unique views sangat turun. (Just wondering).

Saya kemudian diingatkan kembali pada peringatan Hari Kesehatan Sedunia. Saya perlu mengendalikan emosi saya agar tidak meluap-luap rasa sedih karena hasil K-Rewards Maret 2022 yang saya dapat jauh dari perkiraan.

Saya berpikir kembali. Saya juga harus menjaga kesehatan mental dengan baik. Tidak mau terjebak oleh amarah untuk hal-hal yang sudah terjadi dan tak bisa saya ubah. Menulis aja lagi dengan bahagia sebagai self healing.

Karena itulah mari kita memperingati Hari Kesehatan Sedunia dengan menjaga tak hanya kelestarian keadaan bumi namun juga tubuh dan jiwa kita agar senantiasa sehat. Setuju? Salam sehat dan salam literasi.

...
Written by Ari Budiyanti
#HariKesehatanSedunia
#WHO

7 April 2022
6-2.121

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun