Sisi kiri adalah benci
Sebelahnya adalah cinta
Tapi apa bisa begini
Melangkah ke samping kiri aku merasa akan membuang segala kenangan
Melangkah ke kanan aku seperti terbuai angan
Lalu haruskah aku diam agar tak merasakan keduanya
Bersamaan gejolak dalam batinku memberontak dengan tetiba
Ah cinta
Ah benci
Setipis itukah batas keduanya
Membuatku merenungi
Di manakah aku sebenarnya ingin berpijak
Keduanya sama kuat
Namun kurasa aku hanya terdiam di satu jejak
Sebesar apapun rasa yang memberontak mematahkan asa dengan sangat
Ternyata aku mendapati
Betapa kini terdiam di perantaraan rindu
Karena kedua rasa itu ada di kalbu
Namun aku tak cukup berani
Untuk memilih mana yang terbaik
Untuk jujur merasa mana yang menarik
Karena keduanya sangat kuat menyesak
Hingga batinku pun terdesak
Dalam gegap gempita rasa di perantaraan rindu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
28 Maret 2022
60-2.112
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H