roti
Tak banyak sebenarnya
Mengapakah menjadi biang perselisihan
Bahkan memicu pertengkaran
Di hati insan yang kelaparan
Kau rotinya saja
Kau juga
Nikmati dalam bahagia
Namun isi daging untukku
Rasanya akan sama
Karena kita hanya kelaparan
Terhenyak memandang itu
Bagaimana bisa begitu
Tak lagi pembagian merata
Roti dan daging untuk bersama
Mengapa tetiba aku dan kau berbeda
Hanya karena sekerat roti isi daging
Hanya karena sama-sama kelaparan
Hanya karena diberikan bukan hasil usaha pencarian
Akankan sekerat roti isi daging menghancurkan relasi kita
Yang telah lama terbina dalam harmoni
Mengapa tetiba kita saling mengedepankan ego
Atas nama sebuah kebutuhan akan makanan yang sama
Iya sekerat roti isi daging
Sumber permasalahan kita
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
25 Maret 2022
53-2.105
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H