Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lepas

16 Maret 2022   13:25 Diperbarui: 16 Maret 2022   13:30 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Lektur.id

Seperti puisi-puisiku yang terbang bebas
Kubiarkan saja
Pun begitu segala rasaku yang pernah ada
Kubiarkan hilang tak berbekas

Mengapa sulit
Mengapa berat
Mengapa masih tak terdefinisi
Mengapa tak jua dimengerti

Karena apa yang bisa dilakukan sebuah hati
Ada kalanya hanya satu dan sederhana

Lepas

Iya terkadang hanya semudah itu mengatakannya
Namun perlu seumur usia mencoba melakukannya
Bagaimana denganmu?


....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
16 Maret 2022

32-2.084

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun