Sementara bulan Januari 2022 terasa lebih adil buat saya si Kompasianer centang hijau ini. Semua tulisan baik dilabel atau tidak akan dihitung UV dan dapat K-Rewards.
Benar juga, UV saya langsung naik hingga 12,2 K. Namun karena jumlah rupiah per UV terbilang kecil maka K-Rewards yang saya peroleh Rp 60.850,00. Namun di bulan Januari saya juga menulis artikel non fiksi cukup banyak. Bukan hanya puisi saja.
Bulan Februari 2022, dengan 49 puisi dan 1 artikel hobi, total unique view saya  11, 1 k dan mendapat K-Rewards sebesar Rp 122.199,00. Puji Tuhan. Bahkan bisa masuk top 25 peraih K-Rewards di Kompasiana.
Cukup buat saya meski 1 tahun 2 bulan saya tidak menikmati yang namanya label headline atau artikel utama, ternyata semangat menulis saya tetap ada.
Statistik profile saya di Kompasiana tercatat 2.073 artikel, 13 Headline, dan 1.541 highlight. Poin saya sudah mencapai di atas 80.000 dan masuk kategori level fanatik di Kompasiana. Meski..  masih centang hijau. Hehe.. kasihan deh saya. Oopps. Â
Ya sudahlah apa mau dikata. Biar  saja apa mau admin. Tapi K-Rewards terus ditransfer dengan lancar koq ke akun gopay saya. Makasih ya mbak dan mas Admin atas kerja kerasnya. Â
Oh ya ada juga yang aneh saya lihat di perolehan K-Rewards akun saya, apa ada eror ya? K-Rewards Februari 2021 saya ga ada, padahal saya dapet loh. Ilang gitu dari akun saya. Semoga segera dapat dibenahi ya mbak dan mas Admin yang lagi sibuk (mungkin).
Baiklah. Akhir kata dalam tulisan ini, saya mau memotivasi rekan fiksianer ya. Kalau Anda bahagia dengan karya fiksi yang Anda tulis, lanjutkan. Menulislah dengan bahagia. Jangan membandingkan diri dengan orang lain. Kembangkan saja talenta yang ada pada diri kita.