Rekan Sekerja dan Sahabat Literasi

Saya mempunyai kebiasaan mengunggah koleksi perpustakaan pribadi di media sosial. Tujuan saya sederhana, selain menjadi arsip pribadi tentang buku apa saja yang saya miliki, juga memberi referensi bacaan bagus untuk para sahabat.

Dokpri. Koleksi buku pribadi Ari Budiyanti dalam perpustakaan pribadinya bernama ABy Online Library

Perjalanan menulis yang saya lakukan cukup panjang. Banyak karya yang sudah saya buat. Bahkan per hari ini yang saya sudah tayangkan di akun Kompasiana Ari Budiyanti mencapai 2.055 tulisan. Isinya beraneka kategori meski didominasi karya fiksi berupa puisi.

Dokpri Tangkap Layar Kompaisiana akun Ari Budiyanti

Beberapa hari lalu saya mengunggah foto buku puisi karya perdana saya pribadi. Isi bukunya berupa kumpulan puisi tulisan saya. Ternyata salah satu (mantan) rekan kerja saya melihat postingan tersebut. Kami pernah bekerja bersama saat mengajar di salah satu sekolah di kota Pamulang.

Tanpa saya sadari, ternyata sahabat saya berminat dengan buku saya itu. Sahabat saya menghubungi dan mengatakan akan membeli buku puisi tulisan saya tersebut. Bahagia rasanya kalau buku karya puisi saya menjadi koleksi perpustakaannya.

Kemudian dua buku yang pernah saya tulis, saya kirim pada sahabat saya itu. Kemaren sore, sahabat saya menginfokan kalau buku sudah diterima dan dia sangat bahagia. Bahkan memberi saya support untuk terus berkarya dan pantang menyerah. 

Dukungan dari (mantan) rekan sekerja ternyata sangat berpengaruh dan memotivasi. Bahkan di lingkungan kerja saya yang sekarang pun sama. Kepala sekolah mengapresiasi buku karya saya selain mengoleksinya pribadi Beliau juga memberikannya pada rekan-rekan kepala sekolah lainnya.

Saya sangat bersyukur karena melalui menulis di Kompasiana saya berkenalan dengan para penulis lainnya. Saya mulai mempelajari perihal mengenai penerbitan buku. Hal tersebut memang saya sangat inginkan dari dulu. Bisa menerbitkan buku hasil karya sendiri.

Penulis artikel (kiri) dan buku perdananya hadiah dari bu Anis Hidayatie. Dokpri

Karena kemurahan Tuhan melalui bantuan Bu Anis Hidayatie, artikel-artikel berkaitan dengan kegiatan literasi yang saya lakukan selama ini secara pribadi maupun di sekolah bisa dibukukan. Saya sudah pernah menuangkannya juga di Kompasiana.

Judul buku pertama saya tersebut adalah Jejak Literasi Ari Budiyanti. Saya bahagia bisa berkenalan dengan sahabat literasi bu Anis Hidayatie yang pernah saya temui dalam Kompasianival 2019. Ada 1 buku karya saya pribadi menjejak di Perpustakaan Nasional Indonesia.

Dokpri design buku puisi perdana Ari Budiyanti

Selanjutnya buku kedua saya adalah kumpulan puisi yang diterbitkan oleh YPTD. Dengan bantuan tim YPTD yang diketuai Pak Thamrin Dahlan maka buku tersebut terwujud dan juga ber ISBN. Buku ini juga menjadi salah satu koleksi di Perpusnas.

Ada kebahagiaan tersendiri saat buku-buku karya saya menjadi koleksi perpustakaan Nasional RI. Saya juga bahagia karena ikut bersumbangsih di dunia literasi Indonesia. Apakah anda juga sama? Pernahkah Anda membukukan karya-karya Anda?

Saya sadari kalau tidak selalu ada dukungan dari pihak luar terhadap tujuan apa yang ingin kita capai. Karena itu, marilah dengan giat memotivasi diri sendiri untuk terus kuat dan mencoba mencapai tujuan hidup kita dengan bahagia. Tuhan memberkati segala usaha kita di dalam Dia.

Dokumen Kompasiana

Tepat di Hari Raya Nyepi ini saya merenungkan, apakah pencapaian saya di dunia literasi sudah sesuai harapan? Masih banyak yang ingin terus saya kembangkan. Salah satunya saya berusaha untuk tidak menghentikan konsistensi saya dalam menulis puisi setiap hari minimal ada 1 puisi.

Semoga target saya lainnya juga bisa terwujud di dunia tulis menulis ini.

Selamat berkarya untuk kita semua dan selamat Hari Raya Nyepi untuk para sahabat pembaca yang merayakannya.

...
Written by Ari Budiyanti
3 Maret 2022

4-2.056