Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menentang Hadirnya Pagi

2 Maret 2022   05:03 Diperbarui: 2 Maret 2022   05:05 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa mungkin
Waktu terus saja melaju
Hingga pagi hadir kembali
Lagi dan lagi
Menatap perginya kelabu
Menyibakan segala dingin

Sisa semalam sudah tak ada
Goresan rasa pun sudah menghilang
Seolah hanya bisa menanti hadirnya petang
Namun itu masih lama

Mungkin dan hanya mungkin
Seperti usaha tanpa arti
Demikian halnya menentang hadirnya pagi
Karena pasti datang kembali meski hati tak ingin

Dan kembali menjalani alurnya
Dengan berbagai pesona yang ditebarkan
Dalam suka duka yang dijalankan
Sungguh tak bisa dipungkiri
Karena suatu kepastian hadirnya pagi
Selama masih ada putaran waktu sesuai kehendak Yang Maha Kuasa di atas sana

Sebuah usaha sia-sia untuk menentang hadirnya pagi
..

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
2 Maret 2022

2-2.054

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun