Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angin Kencang dan Pohon Besar

5 Februari 2022   08:06 Diperbarui: 5 Februari 2022   08:12 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali terdengar berita miris memprihatinkan
Sedih saat melihat fakta
Bahwa pohon-pohon besar di tepi jalan
Tumbang karena angin kencang merajai cuaca

Hujan deras itu berkabut air
Derasnya semakin terasa dalam terpaan angin kencang
Kabel-kabel listrik yang membentang
Ikut menjadi sambaran tak terpikir

Iya, listrik dipadamkan
Demi keselamatan
Entah hingga kapan
Akan segera dinyalakan

Usaha perbaikan pun dilaksanakan
Kemacetan jalan tak terhidarkan
Bencana karena angin kencang dan hujan
Menimpa kota Bogor yang menjadi kesayangan

Semoga bersegera ada pemulihan
Pohon tumbang segera disingkirkan
Masyarakat Bogor diberi perlindungan
Juga ditambahkan kekuatan dan kesabaran

Doa sederhana dari pemuisi di sudut hati
Oh angin kencang dan hujan deras segeralah berakhir kini dan tak menimpa kembali

....

Puisi dan doa untuk Bogor yang tertimpa angin kencang dan hujan lebat pada 24 Januari 2022
Semoga tidak ada bencana angin kencang lagi di Bogor dan daerah lain di Indonesia


Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri

24 Januari 2022

Puisi ini sudah tayang di YPTD

13-2.015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun