Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Menginspirasi Meski Menderita Kanker

4 Februari 2022   17:39 Diperbarui: 4 Februari 2022   18:02 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kompasiana.com


Terkadang sakit penyakit tak selalu bisa diterka
Aktivitas tak berkurang hanya karenanya
Teringat sejoli suami istri dalam kebersamaan
Menghadapi penyakit kanker yang berbeda dalam ketabahan

Meski ada banyak godaan menghadang di depan
Agar kelemahan badan terus diperhitungkan
Namun tidak bagi mereka berdua
Hidup melayani sesama terus dilakukan dalam bahagia

Menguatkan orang-orang yang akan dioperasi
Memberi dukungan doa dan kata-kata penyemangat
Memang sakit mengalami kemoterapi
Namun ada Tuhan yang menopang memberi mereka kuat

Tuhan bersama mereka dalam perjuangan hidup
Hingga akhirnya lilin-lilin terang itu tiba pada kesudahannya
Penerimaan pada kanker dan kesabaran memberi teladan nyata
Sampai akhir hayat tak pernah semangat meredup

Di hari kanker sedunia aku menulis sekelumit kisah inspiratif mereka
Sepasang kekasih telah berpulang pada Yang Kuasa
Perjuangan melawan kanker hingga akhir hidup sampai tanda titik
Menjalaninya dengan berpegangan tangan bersama pada Tuhan Sang Khalik

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
4 Februari 2022

11-2.013

Puisi ini terinspirasi sepasang suami istri yang sepanjang hidupnya tetap menebar kebaikan bagi sesama hingga akhir hayat meski keduanya mengidap kanker. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun