Tersemat manis selalu di belakang sebuah salah
Namun tak ada perubahan ke depan dan kembali berulang
Lalu arti kata maaf yang terucap lagi dan lagi menyempitkan ruang
Apakah memang harus hanya berkata:
Lupakanlah
Sudah
Cukup sampai di sini
Bila tak mau menambah luka lagi
Kau dan aku tak ada lagi relasi yang membuat hati patah
Lelah
Itulah yang kurasa kini
Jika harus terus berkorban rasa diri
Pada satu kata sederhana: mengalah
Biarkan kata maafmu
Kau simpan untuk orang lain saja
Berhentilah mengatakannya padaku
Karena itu hanya semu semata
Biarlah kita dan semua yang pernah terjadi
Berada dalam satu kenangan literasi
Yang mungkin bermakna untuk sebuah hati
Sampai jumpa lagi di sebuah kisah sejati tanpa kata maaf
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
28 Januari 2022
Puisi ini sudah tayang di YPTD
10-2.010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H