Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Kisah Pembawa Berita

1 Februari 2022   10:21 Diperbarui: 1 Februari 2022   10:25 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak perkara di dunia terjadi
Setiap detik, menit, jam, hingga deretan hari
Tak pernah semua manusia sanggup sepenuhnya  menyadari
Betapa ada banyak pelajaran berarti

Itulah mungkin sebagian dari insan dunia
Saat mudah saja menutup mata
Atas segala peristiwa
Yang kiranya tak ada kaitannya dengan raga kita

Hingga pada akhirmya terungkap
Ada banyak kisah terjadi di tempat yang pengap
Para manusia yang terjerembab
Dalam ruangan pekat nan lembab

Tak ada makanan yang cukup
Guna menyambung hidup
Bagaimana bisa ini tertutup
Tak diketahui berapa banyak tangan yang tertangkup

Namun Tuhan yang Maha Kuasa di atas sana
Tak tinggal diam atas segala kekejian manusia
Semua yang memedihkan hati-Nya
Akan menerima penghukuman yang setara

Iya pada saatnya
Pada masanya
Ketika
Ada sebuah kisah dari pembawa berita

Maka jangan abaikan meski satu kejapan mata di sebuah masa
Karena itu sebuah pertanda
Kau ada di dunia
Untuk memberi makna

...
Written by Ari Budiyanti
25 Januari 2022
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri

Puisi ini sudah tayang di YPTD

2-2.004

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun