Terbayang dalam kenangan lama yang tak bisa terlupa
Sewindu itu pernah kutuliskan rindu yang terkulum
Dalam manisnya senyuman yang memberi damai jiwa
Astaga
Aku bahkan tak sedang memikirkanmu dalam waktu dekat ini
Namun mengapakah hadirmu tetiba sangat nyata
Ada dalam mimpi semalam tentang kisah hati
Andaikan dulu ada bijaksana dan kepekaanku
Andaikan ragu tak terbayang pada pilihan
Andaikan aku tanya lebih detail sepenuh kalbu
Mungkin kedua tangan ini cukup kuat untuk menahan
Ah kau
Sebegitukah menggetarkan bawah sadarku
Sehingga tetiba saja hadir
Memberikan rindu tanpa akhir
Sungguh ingin kupinjam pena melukiskan secarik rindu pada senyum itu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
12 Januari 2022
33-1.979
It's just a fiction.. okay :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H