Terus bertambah setiap harinya satu
Namun tak pernah melebihi batasan waktu
Hingga masa yang habis karena berbagai berita
Dan tiba-tiba telah senja
Hanya kertas biasa
Menyimpan berjuta bahkan milyaran setiap peristiwa
Tersimpan rapi dari deretan warna biru dan merah
Menghitung hari yang kita punya
Menghitung hari mengisi waktu merah dan biru
Lalu kemudian merah biru itu akan berlalu berganti menjadi robekan baru yang akan kita isi dengan sejuta asa untuk menjadi bagian terbaik menuju senja
Senja tempat kita berpulang membawa catatan dalam perjalanan.
Kalender masih di sana menemani hingga habis waktu
Menanggalkan ingatan pada ruang hampa: luka
Mengantar jiwa ke cakrawala cita dan cinta
Cita, itu yang menjadi harapan kita
Asa yang kita perjuangkan
Di tiap detak putaran masa
Cinta, itu yang membuat kita ingin selalu ada
Penuh warna
Dan putaran waktu pun tak terasa
Jalani saja
....
Ditulis oleh: Ari, Mbak Nita, Pak Budi, Mbak Dewi, dan Ayah Tuah
Januari 2022
29-1.975
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H