KPB, RTC, dan Inspirasiana? Karena saya memang menjadi anggota ketiga komunitas tersebut.
Tiga tulisan saya sebelumnya adalah mengenai komunitas yang ada di Kompasiana. Mengapa saya memilih menulis tentang komunitasTahun 2020-2021 menjadi masa-masa saya berliterasi dengan bergabung komunitas di Kompasiana. Bagaimana dengan tahun 2022? Apakah saya akan melanjutkan keberadaan saya di komunitas-komunitas tersebut?
Berat ketika saya memikirkan untuk keluar dari komunitas di Kompasiana. Meski demikian, itu yang saya putuskan. Saya keluar dari KPB, RTC maupun Inspirasiana per 1 Januari 2022.
Alasan saya keluar dari ketiga group tersebut mungkin juga klise seperti halnya 4 alasan dalam artikel saya mengenai apa kabar artikel utama. Bisa baca di sini.
Alasan kesibukan pekerjaan dan lain hal. Saya bukan anggota komunitas yang bisa diam-diam saja atau dengan kata lain pasif. Tidak demikian. Saya seorang yang "berisik" atau banyak cakap di group perpesanan.
Teman-teman yang pernah satu group perpesanan dengan saya, pasti merasakannya. Terutama teman-teman kompasianer dalam ketiga komunitas di atas. Saya juga suka mengungkapkan dengan lugas pendapat saya.
Saya tidak mau memberi kesan seolah kehadiran saya di group perpesanan komunitas Kompasiana hanya memberi dampak tak baik untuk rekan-rekan lainnya. Karena itu saya putuskan keluar dari group perpesanan komunitas Kompasiana.
Mohon maaf jika ada kesalahan saya dalam berkata-kata atau berelasi dengan seluruh rekan kompasianer dalam komunitas KPB, RTC, dan Inspirasiana. Manusia tidak luput dari kesalahan.
Pada awal bergabung dengan Kompasiana, selama 1 tahun saya tidak bergabung dengan komunitas Kompasiana apapun. Iya, saya boleh dibilang berjalan sendiri mengarungi lautan literasi Kompasiana.
Ada 1 teman saya juga yang seangkatan dengan saya masuk ke Kompasiana yaitu mbak Dewi Leyly. Kami satu almamater dari kampus di Jawa Timur. Tidak disangka akan bersama bergabung di Kompasiana hingga sekarang.
Tahun 2022, saya ingin berjalan sendiri lagi di Kompasiana tanpa menjadi bagian komunitas KPB, RTC, dan Inspirasiana lagi. Saya juga tidak ada maksud berganti atau masuk ke komunitas lainnya di Kompasiana.
Saya sudah menghubungi ketiga admin komunitas dan berpamitan keluar dari komunitas Kompasiana secara resmi. Tulisan ini sebagai penegasan saja.
Jadi per 1 Januari 2022, Ari Budiyanti adalah kompasianer tanpa komunitas. Dengan kata lain saya ingin kembali mengarungi lautan literasi Kompasiana seorang diri saja.
Saya tidak akan melupakan para sahabat Kompasianer dari ketiga komunitas tersebut. Saya hanya tak ingin lagi nama saya tercantum sebagai bagian anggota komunitas di Kompasiana. Itu saja. Maaf jika keputusan saya menyakiti pihak-pihak tertentu.
Saya hanya ingin dikenal sebagai Kompasianer saja. Target saya ke depan adalah menulis sampai 2.000 artikel di Kompasiana. Harapan saya bisa tercapai di tahun 2021. Namun ternyata tidak berhasil.
Karya saya baru 1.945 di sini. Masih kurang 55 karya lagi. Tak mungkin dikejar dalam 2 hari.
Terima kasih untuk support semua rekan Kompasianer selama tahun yang sudah berlangsung. Semoga tahun depan kita masih terus berteman.
Kita saling beriringan berjalan di rumah bersama Kompasiana ini.Â
Salam literasi
....
Written by Ari Budiyanti
30 Desember 2021
74-1.945
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H