literasi saya dengan KPB dan RTC di Kompasiana. Komunitas berikutnya yang ingjn saya ulas adalah Inspirasiana. Ya, ini komunitas kompasianer ketiga yang saya ikuti di Kompasiana.
Saya sudah mengisahkan perjalananTahun 2020 di bulan kesepuluh, Inspirasiana didirikan dan resmi menjadi salah satu komunitas di Kompasiana. Mengapa saya bergabung dengan Inspirasiana? Karena Inspirasiana memberi wadah untuk semangat literasi saya.
Apa maksudnya?
Visi Inspirasiana salah satunya adalah untuk menggiatkan literasi bangsa tercinta melalui taman baca di pelosok Indonesia dan kegiatan lainnya berkaitan dengan literasi dan edukasi.Â
Ada dua taman baca yang sudah diinisiasi dan didukung oleh Inspirasiana.
Satu taman baca di luar pulau Jawa dan satu lagi di Jawa Tengah. Anda jadi penasaran? Sengaja. Hehe. Silakan Anda cek saja langsung di akun Inspirasiana di link berikut ini:Ada cerita menyentuh bagaimana taman baca Inspirasiana berlangsung dan apa saja yang menjadi suka duka Inspirasiana dalam berperan serta mendukung kedua taman baca ini. Yang jelas banyak sukacitanya karena kegiatan ini memberikan kebahagiaan batin bagi yang terlibat.
Tambah penasaran? Ajak ngobrol aja admin Inspirasiana dengan menghubungi melalui alamat email di: inspirasianakita@gmail.com. Tanya jawab berkaitan komunitas peduli edukasi dan literasi ini juga bisa. Coba saja.
Bagaimanapun Inspirasiana adalah bagian dari Kompasiana jadi Anda para Kompasianer bisa loh kapan saja menghubungi Inspirasiana melalui akun bersama Inspirasiana tersebut.
Selain taman baca, Inspirasiana juga memotivasi para kompasianer untuk giat menulis artikel yang bermanfaat. Para anggota, termasuk saya sering mengirimkan karya untuk tayang di akun bersama Inspirasiana.
Saling menyemangati dalam menulis terutama ada keseruan tersendiri saat berkolaborasi dengan para kompasianer lainnya. Ini menyenangkan. Baik kolaborasi berdua saja atau lebih dari dua kompasianer juga diterima.
Naskah bisa berupa karya fiksi dan nonfiksi. Saya juga sesekali mengirimkan karya untuk Inspirasiana. Iya paling banyak karya dari saya adalah puisi, begitulah, mungkin karena saya fiksianer ya.
Entahlah, hati saya lebih bahagia saat menulis puisi. Meski demikian ada pula artikel saya kategori yang lain untuk Inspirasiana. Misalnya berkaitan dengan edukasi, hobi berkebun, juga cerpen.
Yang penting ada bahagia di hati saya saat mengirimkan karya untuk Inspirasiana. Ini cara saya memotivasi diri untuk berbagi pada orang lain. Bisa saja dan sangat bisa bila semua karya saya tayangkan di akun saya pribadi atas nama Ari Budiyanti. Tapi tidak saya lakukan.
Menulis tak hanya untuk kepentingan sendiri saja, itu keinginan saya. Dengan memberikan karya saya pada Inpirasiana, harapannya bisa juga meningkatkan geliat literasi di negara kita dengan cara yang sederhana.
Saya bukan orang kaya harta. Tapi saya bisa menulis untuk kekayaan literasi. Percayalah kita bisa berbagi kebaikan lewat tulisan. Inspirasiana wadah yang tepat untuk itu. Setidaknya ini yang saya pikirkan selama bergabung di Inspirasiana.
Oya, Inspirasiana juga sudah menerbitkan satu buku kolaborasi tema budaya dari berbagai bagian  Indonesia. Baiklah, saya memang tidak ikut menulis buku tersebut tapi saya sudah membaca isinya. Rekomended deh.
Artikel ini saya persembahkan untuk Inspirasiana. Semoga ke depan Inspirasiana makin berjaya dengan visinya yang mulia. Semoga geliat literasi bangsa semakin berkembang dan maju dengan peran serta Inspirasiana melalui Kompasiana.
Salam literasi bagi semua.
...
Written by Ari Budiyanti
29 Desember 2021
73-1.944
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H