Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Artikel Utama, Apa Kabar?

28 Desember 2021   20:52 Diperbarui: 29 Desember 2021   14:14 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ketiga di Kompasiana dan mendapat satu saja artikel utama yang disematkan dalam 630 karya selama bulan Januari-November 2021. Sedih? Kalau saya bilang tidak, saya bohong.

Iya benar saya sedih sekali. Ternyata tahun ketiga di Kompasiana jumlah artikel utama yang diberikan pada karya saya menurun sangat drastis. Mengapa demikian?

Dua tahun pertama perolehan artikel utama saya bisa sampai 12. Anggaplah satu tahun dapat 6 artiikel utama. Namun tahun ketiga ternyata jadi hanya 1 saja.

Tidak perlu menghibur saya dengan kata-kata yang klise.
1. Misalnya: tetap semangat.
Percayalah kalau saya tidak semangat, saya kan tidak akan meraih 630 tulisan.

2. Atau kalimat: terus menulis. Teman-teman juga tahu kalau tulisan saya di Kompasiana terus muncul setiap hari. Iya kan? Bahkan kadang 2 atau 3 tulisan. Malah pernah 5 tulisan beberapa kali.

3. Ada juga: tetap berbagi kebaikan lewat tulisan. Ayolah jujur pada saya apakah Anda tidak mendapat kebaikan dari tulisan saya? Menulis untuk kebaikan sudah menjadi keharusan kan kalau di ranah publik/umum. Jadi itu klise banget deh buat saya. Iya, I already do it.

4. Ini menyakitkan tapi saya diam: tingkatkan kualitas tulisan. Apakah artinya maksudnya tulisan saya semua tidak berkualitas sehingga dari 630 tulisan dapat 1 artikel utama saja atau saya yang terlalu sensitif dengan kata-kata tersebut. 

Iya namanya juga orang  mau menghibur kita ya. Terimalah dengan lapang dada.

Apapun itu maksud kalian menyemangati saya kan? Iya begitulah, maksud baik kadang tidak selalu sampai dengan baik pada orang-orang yang kita niat tolong.

Baiklah. 1 artikel utama hanya diberikan dipilih dari 630 karya saya di Kompasiana, memang saya bisa bicara apa? Itu hak admin kan? 

Dokpri
Dokpri
Pada akhirnya saya akan berhenti juga. Pada akhirnya saya akan keluar juga dari semua komunitas Kompasiana yang saya ikuti. Tak perlu saya jlentrehkan (=jelaskan) di sini alasannya.

Yang jelas tahun 2022 akan menjadi titik balik saya dalam dunia literasi. Itu yang saya rencanakan.

Sampai hari ini, 28 Desember 2021 karya saya sudah mencapai angka 1.940. Kalau bulan Desember saja saya menulis sudah 69 karya. Aduh kenapa koq pas angka itu ya. Semoga tidak ada yang marah, hehe.

Intinya saya mau bilang kalau total tulisan saya sepanjang 1 Januari - 28 Desember 2021 adalah 630 + 69 = 699 karya.

Kalau setelah ini masih muncul lagi tulisan, itu akan jadi yang ke 700. Berarti dalam 700 karya hanya 1 artikel utama yang diberikan admin Kompasiana pada saya.

Anyway, thank you ya admin, masih kebagian 1.  Banyak juga kompasianer lain yang tidak kebagian 1 pun artikel utama dalam tahun ini. Saya lihat di kaleidoskop beberapa teman.

Jadi artikel utama, apa kabarmu? Lama tak "menyapa" artikelku.

Salam literasi
....

Written by Ari Budiyanti
28 Desember 2021

69-1.940

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun