Natal Bagiku adalah tentang Memberi

Jangan sampai ketika kita memberi kado natal pada keluarga, berharap mendapatkan kado juga. Tukar kado memang ada kalanya menghiasi natal yang ceria, namun itu bukan pesan utamanya. 

Natal adalah tentang memberi. Ada satu cerita. Saya ingat ketika buku puisi saya telah terbit, saya mendapati seorang anak yang suka berpuisi, menulis puisinya sendiri, lalu membacakannya dengan sepenuh hati. 

Buku puisi yang saya hadiahlan pada anak-anakpada moment natal 2021. Dokpri

Tuhan menggerakkan hati untuk memberikan buku puisi saya untuknya. Saya tidak tahu kalau itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Hati saya berlimpah bahagia ketika dia menyampaikan terima kasih atas pemberian buku puisi dari saya. 

Dia menganggapnya sebagai kado natal dan ulang tahun dari saya. Terkadang pemberian kita terasa hal biasa dan sederhana namun bisa sangat berharga bagi yang menerima. 

Bukan itu saja, saya masih ingat pada dua anak lain, kakak adik yang pernah ikut kelas literasi puisi melalui zoom. Saya tahu kalau kedua anak ini semangat belajar tinggi. Saya memberikan hadiah natal buku puisi karya saya: Bunga-Bunga Puisi Hati.

Kedua kakak beradik ini sangat bahagia. Bahkan mereka berdua menceritakan ke kakek dan nenenknya. Kata mereka, "Kami pernah belajar menulis puisi sama penulis buku puisi ini loh Opa dan Oma".  

Ada kebahagiaan tersendiri di hati saya melihat bahwa kado natal dari saya ternyata memberi sukacita tersendiri bagi anak-anak juga. Memberi adalah hal yang tak bisa saya tahan dari ketulusan hati. 

Natal adalah moment yang bisa dirayakan dengan memberi. Natal adalah tentang memberi kepada orang lain yang membutuhkan dan kita kasihi.

Dokpri

Itu adalah sedikit kisah pertama di hari natal 2021 yang ingin saya bagikan malam ini. Semoga menginspirasi.