Mentari masih engan bersinar bersembunyi di balik mega mendung
Aku teringat pada satu kenangan di sebuah masa-masa yang penuh
Tentang aneka berita yang tersiar
Ada rasa tak nyaman dan gundah
Namun menjalani profesiku harus tetap menunjukkan senyum ramah
Itu sungguh memepengaruhi anak-anak yang ada di hadapan
Betapa gurunya sangat mereka rindukan untuk menjadi teladan
Tak mudah memang tersenyum dan bernada suara riang
Namun itulah yang hampir setiap saat kulakukan
Saat mengajar di kelas berhadapan dengan murid-murid tersayang
Menanggalkan segala keresahan batin yang menghilangkan senang
Bak sebatang pohon besar yang siap menantang
Keberadaan panas terik mentari menggantang
Kenyataan dinginnya selimut hujan
Dan riuhnya suara angin yang terkadang menggugurkan daun
Semua dihadapi dalam tenang
Berdiri kokoh tak tergetarkan
Karena sebuah ketahanan
Yang membuatnya pantas dikenang
Seorang guru bak pohon yang tegak menaungi banyak kehidupan di sekitarnya
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
26 November 2021
51-1.867
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H