Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untukmu Ayah Tercinta

12 November 2021   20:31 Diperbarui: 12 November 2021   20:33 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Titik-titik peluh yang kau sembunyikan di balik senyum sapa
Lembut penuh pengertian pada segala masalah yang diceritakan keluarga
Sekolah anak-anak dengan berbagai pernak-perniknya
Pun urusan dapur beserta aneka kisah yang diceritakan Ibu tentang tetangga

Darimu aku belajar membaca
Membaca kehidupan sederhana
Darimu aku belajar bijaksana
Bijaksana menyikapi hidup apa adanya
Adanya ikhlas dalam setiap perkara

Darimu aku kenal cinta dan kasih sejati yang kau luapkan padaku dan ibu
Cinta pertama tanda kekaguman atas teladan kutambatkan kepadamu
Kepada ibu, cemburu ini seolah ingin kutujukan
Karena perhatianmu selalu kuharapkan

Jutaan peristiwa telah kulalui bersamamu
Adalah sejuta kenangan yang terbingkai di ingatan
Tak akan pernah cukup waktu yang berlalu
Menorehkan teladan di sepanjang perjalanan kehidupan
...

Written by Ari, Pak Katedrarajawen, Mbak Nazar, dan Mbak Dewi Leyly

12 November 2021

21-1.837

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun