Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dunia Literasi, KBBI, dan Karya Puisi

1 November 2021   06:06 Diperbarui: 1 November 2021   08:51 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri tangkap layar artikel Ari Budiyanti


Bulan Bahasa sudah berlalu. Kita bersama memperingatinya setiap bulan Oktober. Selain itu Hari Sumpah Pemuda juga diperingati di bulan yang sama, tepatnya 28 Oktober 2021.

Saya sempat menuliskan artikel pada Hari Sumpah Pemuda berkaitan dengan melestarikan Bahasa Indonesia melalui karya puisi. Dengan merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, saya mengambil beberapa kosakata untuk dijadikan puisi.

Sampai tanggal 28 Oktober 2021, saya sudah membuat lima puisi. Setelah itu, saya masih melanjutkannya dengan 7 puisi lainnya yang tayang di akun pribadi saya. Jadi ada 12 puisi yang tayang dengan tema kosakata dari KBBI dalam rangka memperingati Bulan Bahasa.

Selain itu saya jiga mengirimkan 1 puisi untuk tayang di akun komunitas Inspirasiana. Jadi ada 13 karya puisi bulan bahasa. Tepat dengan usia Kompasiana yaitu 13 tahun di bulan Oktober lalu.

Meski tidak ada puisi saya yang dilabel sebagai artikel utama oleh admin Kompasiana, ini memberikan keunikan tersendiri karena total pencapaian saya selama jelang 3 tahun menulis di sini mendapat 13 label Artikel Utama dari admin.

Seru juga ya ada 3 angka 13 di bulan Oktober. Berikut cara memaknainya13 tahun Kompasiana, 13 artikel utama, dan 13 puisi bulan bahasa. Tripel 13. Banyak angka 13 saya tuliskan pada artikel ini.

Seperti dipas-paskan saja sama saya atau ini berbau mistis? Oopps, tidak begitu koq, saya hanya bercanda.

Di awal bulan November 2021, saya ingin merangkumkan 13 judul puisi dalam 1 artikel yang saya anggit di bulan bahasa. Sebelumnya saya berikan judulnya terlebih dahulu ya. Nanti saya akan berikan juga makna dari masing-masing kata.

13 puisi di bulan bahasa dan ultah Kompasiana ke-13 adalah:
1.   Adiwidia tentang Alam
2.   Selasar Pagi
3.   Bentala Malam
4.   Insan Bumi yang Candala
5.   Genta Rindu Sang Pujangga
6.   Jenggala yang Terbengkalai
7.   Selimut Ketaksaan
8.   Niskala
9.   Pribadi yang Sangkil
10. Merenda Karya yang Mangkus
11. Ranum Buah yang Didamba
12. Cenangga
13. Wanodya yang Jatmika

Puisi pertama yang saya buat dalam rangka bulan bahasa dengan kata adiwidia saya berikan pada komunitas Inspirasiana untuk tayang di sana. Adiwidia artinya pengetahuan yang paling tinggi.

Saya menggambarkan sedikit tentang alam semesta. Satu-satunya yang memahami dengan pengetahuan tertinggi tentang alam adalah Tuhan Sang Pencipta.

Puisi ini diharapkan mampu mengajak setiap pembaca untuk semakin mengagungkan Tuhan yang Mahakuasa. Kita tidak ada apa-apanya di alam semesta yang luas dan besar ini.

Puisi kedua sampai keenam sudah saya tayangkan maknanya dalam artikel berjudul Hari Sumpah Pemuda, Bulan Bahasa, dan Kompasiana. Makna yang saya cantumkan bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dokpri tangkap layar artikel Ari Budiyanti
Dokpri tangkap layar artikel Ari Budiyanti

Selain itu, beberapa kosakata tersebut saya dapatkan juga referensinya dari salah satu bacaan edukatif untuk anak. Anda bisa baca di sini.

Arti tiap kata yang saya gunakan dalam puisi juga sudah ada dalam puisi-puisi tersebut. Ada baiknya saya tuliskan ulang dalam artikel ini.

Saya berharap kita semakin mencintai Bahasa Indonesia dengan mengenal berbagai kosakata yang jarang digunakan. Saya sadari ide awal penulisan puisi dengan kosakata yang jarang digunakan (dari KBBI) adalah oleh Pastor Bobby dalam komunitas Inspirasiana.

Akun beliau di Kompasiana bernama Ruang Berbagi. Tahun lalu saya juga menulis 12 puisi khusus di bulan bahasa, Oktober 2021. Saya melanjutkannya tahun ini.

Makna kosakata dalam KBBI
Jenggala = hutan/rimba.
Ketaksaan =keraguan (tentang makna)
Niskala = tidak berwujud, abstrak.
Sangkil = berdaya guna, efisien
Mangkus = berhasil guna
Ranum = sangat masak, matang
Cenangga = cacat tubuh sejak lahir
Wanodya = gadis remaja
Sanubari = jantung hati
Jatmika = sopan santun yang berkaitan tentang tingkah laku, gerak-gerik dan sebagainya


Harapannya memang ada kesempatan lain untuk terus menggunakan cara ini untuk berpuisi. Semoga ke depannya bisa saya dan Anda lakukan bersama. Kita lestarikan Bahasa Indonesia di tengah hiruk pikuk artikel dengan selipan kosakata bahasa asing. Dengan demikian Kompasiana makin berwarna.

Mari berkarya, berkarya, dan berkarya lagi. Saya akan berusaha terus giat berpuisi sebagai usaha mengembangkan dunia literasi. Bagaimana dengan Anda? Setiap kita memiliki pilihan masing-masing untuk berliterasi.

Tetap semangat dan salam sehat selalu untuk semuanya.

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti

#Puisi

#Literasi

31 Oktober 2021

1-1.816

Dokpri: Kenangan Kompasianival 2019
Dokpri: Kenangan Kompasianival 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun