Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ranum Buah yang Didamba

30 Oktober 2021   22:16 Diperbarui: 30 Oktober 2021   22:57 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kita melihat tanaman berdaun lebat
Dengan bunga-bunga menghias mekar
Sungguh sebuah pemandangan sejuk segar
Terlebih bila tersembul banyak calon buah tertambat

Siapa tak kenal tanaman berbuah bulat
Terlebih bila manis dalam rasa
Apalagi jika ranum di setiap butir buahnya
Sungguh sangkil dan mangkus begitu kupikir dia berhasil tumbuh penuh semangat

Buah jeruk bukan kedondong pun rambutan
Berada dalam genggaman tangan kecil
Ketika terjangkau gapaian jemari di bukit terpencil
Sungguh sebuah bahagia bila bersama keluarga penuh kehangatan

Ini pun mengajariku tentang menapaki petualangan kehidupan
Bahwa setiap kita ditunggu berbuah ranum
Buah kebaikan, kesabaran, kesopanan, kelembutan pun keramahan
Hingga setiap orang di sekitar kita ikut merasakan makna hidup untuk diteladani dan membuat kagum

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
30 Oktober 2021

41-1.813


KBBI
Ranum memiliki arti sangat masak, matang.


Puisi dalam memperingati bulan bahasa
Mengenalkan kosakata dari KBBI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun