Di suatu masa yang lampau
Semenjak usia dini
Bahkan sejak masa dalam rahim ibu
Tak bisa menghindari
Saat lingkungan dikelilingi para perokok aktif
Ketika asap rokok begitu terbiasa menemani
Bukan karena kebiasaan merokok ada pada diri
Namun sebuah akibat dari banyak insan tak bisa menahan ingin yang atraktif
Tumpukan asap mengendap di paru-paru
Himpunan asap menyesakkan pernafasan
Hingga suatu saat tak bisa lagi menahan
Ambruk dan menempuh rangkaian perawatan
Ada amarah
Ada kesal
Ada benci
Mengapa menimpa
Mereka yang tak pernah merokok
Tak bisa dipertentangkan jika memikirkan kepuasan sendiri
Tak bisa dibicarakan jika fokus pada kenikmatan pribadi
Hanya ada lupa yang sering sengaja dibiarkan melanda
Setiap anggota keluarga yang terdampak asap rokok dan menderita
Aku hampir mati karena tumpukan asap rokok yang terhirup sejak masa kecilku
Aku hampir tiada lagi di bumi karena penyakit yang menggerogoti paru-paru
Rangkaian pengobatan tanpa henti dalam konsistensi
Seolah memberi kesempatan kedua menjalani kehidupan yang hampir menemukan titik akhir di sebuah tepi
Dan masihkah asap-asap rokok itu menyelimuti langit cerahku yang kembali meredup dari bahagia karena terkoyak oleh rusaknya udara segar
..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
8 Oktober 2021
14-1786
Terinspirasi oleh sebuah catatan hati seorang yang terdampak asap rokok meski tak pernah merokok sepanjang usianya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H