Segenggam tanah lebih sedikit melingkupimu
Kala melihat media tumbuhmu pertama kali
Lalu mekar bungamu pun hanya satu
Saat ku memilihmu menjadi koleksi
Merawatmu sepenuh cinta
Memupukmu sepenuh rasa
Menyiramimu sepenuh jiwa
Memahami betapa kau suka
Kini mekarmu tak hanya satu
Kini semerbakmu mengelilingi hati yang rindu
Kini mata memandang makin terpesona
Saat mekar merah marun di angka sembilan saja
Indah nian bunga mawar yang mekar
Tak henti rasa syukur kunaikkan
Atas keberadaanmu di taman depan rumah
Menambah meriah suka cita di taman hati
..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
29 Agustus 2021
Puisi ini sudah di YPTD
Tulisan ke-30 Bulan September 2021
Karya ke-1759
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H