Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar Merah Marun

22 September 2021   22:40 Diperbarui: 22 September 2021   22:44 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segenggam tanah lebih sedikit melingkupimu
Kala melihat media tumbuhmu pertama kali
Lalu mekar bungamu pun hanya satu
Saat ku memilihmu menjadi koleksi

Merawatmu sepenuh cinta
Memupukmu sepenuh rasa
Menyiramimu sepenuh jiwa
Memahami betapa kau suka

Kini mekarmu tak hanya satu
Kini semerbakmu mengelilingi hati yang rindu
Kini mata memandang makin terpesona
Saat mekar merah marun di angka sembilan saja

Indah nian bunga mawar yang mekar
Tak henti rasa syukur kunaikkan
Atas keberadaanmu di taman depan rumah
Menambah meriah suka cita di taman hati
..

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
29 Agustus 2021

Puisi ini sudah di YPTD

Tulisan ke-30 Bulan September 2021

Karya ke-1759

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun