Pada suatu ketika aku mendengar
Ketersediaan makanan yang tak selalu banyak
Dalam sebuah keluarga yang berkekurangan
Rasa hati sungguh ikut prihatin
Bukan mereka tak bekerja
Hanya saja masih kurang untuk mencukupi semua
Hingga akhirnya gizi tak terpenuhi
Rasa lapar sering menghantui
Bagaimana denganku
Apakah akupun begitu
Bila setiap hari ada makanan yang terhidang
Sungguh syukur harus banyak kunaikkan pada Tuhan
Namun ada satu rasa lapar lainnya yang kurasa setiap waktu
Saat kubertemu banyak cendekiawan muda
Mereka begitu antusias menuntut ilmu
Membaca buku hingga larut malam pun dilakukan
Setiap kehidupan insan mempunyai jalan yang berbeda
Ada yang rasa laparnya sungguh pada makanan jasmani
Ada pula yang lapar ingin mendapat banyak ilmu
Namun ada pula yang lapar keduanya
Lalu bagaimana denganmu
Apakah lapar yang kau punya tak hanya satu
Bukan saja lapar makanan untuk badan
Pun lapar ilmu untuk bekal kehidupan
Aku yang sedang lapar ilmu
Berusaha mendapatkannya dengan cara yang kumampu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
21 September 2021
Puisi ini sudah tayang di YPTD
Tulisan ke-27 Bulan September di Kompasiana