Aku menatapmu di cerahnya suasana
Saat aku termangu oleh segarmu
Warna kemerlap kuning bunga
Pemberi bahagia si tabebuya dalam kalbu
Aku menghitung tiap helai lembutmu
Membawaku pada memori manis tertanam kuat
Tentang keberadaan sebuah kisah sendu
Yang mengalir di hati untuk memberi semangat
Setiap mekarmu cerah menghadirkan memori
Bahwa mimpi terkadang bukan untuk berada dalam genggaman sanubari
Namun menjadi milik yang empunya rasa
Dalam nada-nada yang penuh tanda tanya
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
5 September 2021
Puisi ini sudah pernah tayang di YPTD
Tulisan ke-14 bulan September  di Kompasiana
Karya ke-1743 keseluruhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H