Sejauh ini melalui judul buku-buku yang saya unggah, sesekali ada diskusi menarik dengan para sahabat di media sosial. Mulai dari menanyakan isi buku, rekomendasi buku yang berkaitan dengan minat, bahkan ada kalanya saling merekomendasikan buku kesukaan masing-masing. Ini kegiatan yang menarik dan bermanfaat.Â
Percayalah, ketika saya memilih mengoleksi buku, ada banyak kesenangan lainnya yang harua saya tinggalkan. Misalnya, daripada membeli aneka tas, baju, sepatu yang menawan, saya lebih memilih mengalokasikan uang untuk membeli buku.Â
Ternyata kebiasaan ini membuat banyak sahabat melihat bahwa dalam keadaan sedih yang saya alami pun, saya bisa menjadikan buku-buku sebagai pengalihan dari lara.Â
Bagaimana dengan Anda?
Bagi saya, dengan membaca buku juga menolong menemukan banyak inspirasi baru. Saya juga tidak pernah secara khusus meminta hadiah buku atau pemberian berupa buku. Namun orang-orang di sekitar saya selalu menghadiahi saya aneka buku tanpa saya minta.Â
Mengoleksi buku itu sesuatu, namun membaca buku-buku yang dimiliki jauh lebih penting lagi.
Teringat sapaan sahabat lama saya beberapa waktu lalu, "Ari kamu kalau mudik masih bawanya buku juga ya? " Iya begitulah kenyataannya yang masih terjadi sampai sekarang.Â
Buku-buku selalu dan masih menjadi sahabat baik kemana pun saya pergi. There is always a book inside my bag.Â
Mungkin pada saat saya telah pensiun nanti, buku-buku menjadi lebih banyak kesempatan untuk dibaca-baca dan menginspirasi lebih banyak karya tulisan
...