Dia yang sedang berada dalam dahaga
Akan rasa yang disebut cinta
Namun penuh dengan selaksa alasan
Yang dengan gagah dia nyatakan
Pada butiran salju yang berjatuhan kala malam
Dia sedang mengajaknya bicara
Apakah alam mengenal putihnya bahasa
Yang mendesak hingga ke relung hati terdalam
Apakah cukup bila menjalani hidup
Hanya dengan menggenggam cintanya sendiri
Dalam rekaan angan yang memadu langkah nan meredup
Namun sungguh tak berani mengakui
Jika dia sang lelaki yang sedang diam terpekur dalam buku-buku
Tidak pernah kebutuhan akan cinta terpenuhi oleh segala ilmu
Dia hanya perlu kembali pada Sang Khalik pemilik semesta
Mengabdikan diri pada Sang Sumber Sejatinya Cinta
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
22 Juli 2021
Karya ke-67 di bulan Juli
Karya ke-1688 keseluruhan