Kisah sederhana tentang lingkaran kebaikan ini ingin saya akhiri dengan sebuah cerita di masa lalu yang saya baca di sebuah buku kecil. Maaf dalam buku tersebut hanya tercantum unknown/tidak dikenal siapa yang menulis.
Kisahnya begini. Seorang anak berterimakasih setelah mendapat kebaikan dari mamanya. Bajunya yang robek dijahit sehingga tidak berlubang lagi. Dia mengucapkan terima kasih. Mamanya sangat bijaksana dan menjawab. "Lanjutkan kebaikan itu Nak."
Artinya jangan sampai kita mendekap erat seorang diri segala kebaikan yang sudah kita terima namun salurkanlah pada sesama.
Ingat satu kebaikan yang dilanjutkan terus dan terus pada akhirnya akan menciptakan sejuta kebaikan. Dengan catatan jika tidak pernah putus  untuk dilanjutkan. Iya biarlah lingkaran kebaikan itu terus kita hadirkan pada lingkungan sekitar.
Dengan menuliskan kisah ini, tentang rendang yang dimasak adik saya, saya juga sedang membagikan kebaikan lainnya pada pembaca. Membagikan rendang pada keluarga sepertinya sederhana, namun itu bermakna karena dilandasi cinta.
"Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." Dikutip dari salah satu ayat dalam Kitab Suci yang dipercayai kebenarannya oleh penulis.
Salam sejuta kebaikan
...
Written by Ari Budiyanti
22 Juli 2021
Tulisan ke-66 di bulan Juli
Karya ke-1687
#SejutaKebaikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H