Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perbincangan dalam Diri Tomat (Berbahagialah)

17 Juli 2021   22:36 Diperbarui: 17 Juli 2021   22:41 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku teringat sebuah kisah
Yang kubaca dimasa lalu hingga tamat
Cerita anak yang indah
Tentang pentingnya mencintai tomat

Apalah daya bila menjadi senjata
Saling melempar buah yang telah matang
Lupa pada segala daya juang
Dari sebutir biji hingga melimpah panen raya

Lalu apa salahnya menjadi bahan olahan
Bersanding dengan makanan kenamaan
Para koki terkenal sangat membutuhkan
Bersanding dengan aneka hidangan yang menjadi incaran

Pun badan menjadi sehat bila memakan tomat
Kaya vitamin C untuk kesehatan
Maka rutinlah menikmatinya setiap hari bila tiada yang menghambat
Percayalah ini baik bagi badan

Tomat buah pun tomat sayur
Bukankan semua mempunyai peranan
Jangan salahkan tomat bila mereka gundah
Memutuskannya status tomat si buah

Hai tomat
Bahagialah menjadi dirimu saja
Karena banyak memberi manfaat
Bagi kelangsungan kesehatan sejak semula

Kepada tomat yang berbicara pada dirinya sendiri
Kau sudah indah sejak Sang Pencipta memutuskan keberadaanmu
Sebagai buah atau pun sayur yang banyak dicari
Jangan berduka dan menyerah pada mereka yang menyepikanmu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
Karya ke-1676

Note: Tulisan balasan terinspirasi artikel Pak Felix Tani yang bisa dibaca di sini dan komentar seru Pak Tonny

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun