Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jangan Diamkan Karyamu dan Ikuti Inspirasimu

15 Juli 2021   23:33 Diperbarui: 15 Juli 2021   23:42 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri tangkap layar Akun Kompasiana Ari Budiyanti


Jujur saya kecewa dan sedih ketika artikel  tentang pencapaian saya memperoleh K-Rewards selama 16 bulan berturut-turut, tidak mendapat label pilihan editor dari Kompasiana. Padahal artikel tersebut saya buat sungguh-sungguh berdasarkan pengalaman pribadi saya.

Mungkin tulisan tentang K-Rewards memang cepat mendapat perhatian. Dalam sekejap saja sudah 100 views lebih pembacanya. Seharusnya saya senang ya karena karya saya banyak dibaca meskipun tidak mendapat label dari admin Kompasiana.

Sebagai kompasianer yang masih centang hijau, memang setiap artikel selalu mengalami dua kemungkinan. Dilabel sebagai pilihan editor atau tidak dilabel sama sekali. Mungkin ada yang menganggap sama saja. Dilabel atau tidak yang penting kan bermanfaat untuk banyak orang.

Iya itu benar. Tulisan yang bermanfaat bagi sesama dan menginspirasi memang penting. Namun sejujurnya di tengah pandemi begini, menghasilkan uang tambahan dari menulis itu bukan hal sederhana. Salah satu syarat artikel dihitung untuk K-Rewards adalah harus dilabel pilihan sama admin Kompasiana.

Jika tidak ada label, sekalipun tulisan itu dibaca banyak orang tidak akan diperhitungkan untuk K-Rewards. Sedih ya. Apa salah jika penulis berharap mendapat K-Rewards dari karya tulisannya? Saya rasa sah-sah saja.

Artikel saya tersebut mengajak rekan-rekan untuk tidak mendiamkan karya kita. Jika sudah ditulis, bagikan karya tersebut untuk dibaca lebih banyak orang. Usahakan untuk mengikuti inspirasimu saat datang. Jangan didiamkan saja.

Begitu juga malam ini. Saya mengikuti hati saya menuliskan kesedihan dan kekecewaan saya karena artikel tentang cara saya memperoleh K-Rewards selama 16 bulan berturut-turut ternyata dibiarkan tanpa label sama admin Kompasiana.

Dokpri tangkap layar Akun Kompasiana Ari Budiyanti
Dokpri tangkap layar Akun Kompasiana Ari Budiyanti
Artikel tersebut bukan hoax loh. Saya hanya berkisah tentang pencapaian saya selama 16 bulan menulis di Kompasiana dengan K-Rewards yang tak putus-putusnya

Ada sedih karena artikel ini tidak dilabel pilihan sama admin Kompasiana. Entah mengapa. Padahal ini tips bermanfaat bagi sesama Kompasianers dan juga berguna membesarkan Kompasiana dengan meningkatkan jumlah pembaca

Ya sudahlah kalau memang maunya admin demikian. Nasib Kompasianer centang hijau meski sudah mendapatkan 1.180 artikel pilihan editor Kompasiana.

Setidaknya semoga artikel tersebut berguna untuk meningkatkan semangat menulis rekan-rekan kompasianer di mana pun berada. Salam literasi dan edukasi setulus hati. Semoga berguna ya artikel tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun