Sang pria menahan gejolak di hati yang menggebu
Apakah ini rindu yang tak tertahan?
Pikirnya dengan sedikit ragu
Sang wanita mencoba menutupi dalam diam tak bersapa sekian hari
Apakah sanggup menahan desakan nurani?
Entahlah kita lihat berapa lama mereka bertahan
Berkutat sendiri dalam pikirnya
Memendam rindu namun tak mau memulai
Sebuah sapa lembut seperti dulu
Telah hilang ditelan kepahitan dan luka
Meski bila bisa dihitung bukan hanya satu atau sekelompok saja
Namun timbunan rasa yang sudah membuncah di puncak rindu
Hati saling memaksa diri untuk diam
Menyakiti diri karena pasukan rindu menyerbu di hati
Sang Pria dan Sang Wanita
Akankah cintamu bepadu dalam deburan rindu yang dimulai dalam kerelaan saling memaafkan dan menerima kelemahan
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 Juli 2021
Karya ke-1641
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H