Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Percakapan dengan Cahaya

25 Juni 2021   17:17 Diperbarui: 25 Juni 2021   22:37 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com


Hai Cahaya
Jika pagi hadirmu terhalang awan
Rasanya semangat ikut memudar dan pergi
Meski hati berkata terus berkarya cipta

Hai Cahaya
Bila terikmu di tengah hari mengundang peluh
Rasa ingin menghapus dahaga dengan sejuknya segelas air dingin
Agar tak ada getir menerima keadaan

Hai Cahaya
Pada rimbunnya dedaunan menaikan syukur akan kehadiran
Menyuplai makanan untuk seluruh batang tanaman
Hingga berbuah segar dan melimpah

Hai Cahaya
Para ibu menyambutmu bahagia kala jemuran penuh
Karena kering bersih tersengat panasmu
Tak ada keluh kesah tertumpuknya pakaian basah

Hai Cahaya
Di berbagai tempat tersendiri kehadiranmu dinanti
Menjadi sumber energi listrik
Memberi daya yang diharapkan untuk berbagai perkakas rumah

Hai Cahaya
Kau menjadi sumber bahagia insan di dunia
Kala hadirmu menjadi sumber vitamin
Bagi badan dan pertumbuhan tulang

Hai Cahaya
Saat kau hadir maka gelap tersingkir
Saat kau menampakkan diri maka bayang-bayang mengikuti
Karena kau memberi terang pada benda-benda

Hai Cahaya
Aku bahagia menyambut kenyataan adamu bagi kehidupan yang bersinar

.....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
25 Juni 2021

Karya ke-1607

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun