Hari Buku Nasional yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional ternyata juga bersamaan dengan peringatan Hari komunikasi Internasional. Jadi tanggal 17 Mei 2021 ini ada tiga peringatan sekaligus.
Saya senang sekali berkomunikasi. Bagi saya komunikasi adalah kunci keberhasilan sebuah relasi. Baik relasi dengan keluarga, sahabat, murid, orang tua murid, maupun masyarakat sekitar. Lebih dari itu, saya juga suka mengembangkan relasi dengan teman-teman dari mancanegara.
Tentu saja dalam hal berelasi dengan teman-teman mancanegara, saya perlu mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Saya juga perlu berani mempraktekannya saat bertemu dengan warga asing secara langsung baik di tempat wisata (sebelum pandemi) maupun di tempat umum.
Beberapa kesempatan pertemuan saya dengan wisatawan asing, saya memberanikan diri mengajak mereka berbincang. Mereka juga sangat senang bercakap-cakap dengan saya sebagai warga lokal.Â
Kepada sepasang wisatawan asing yang mau bepergian ke Yogyakarta, saya menceritakan tentang transportasi umum yang bisa digunakan, lalu aneka aksesoris yang bisa dibeli sebagai kenag-kenangan.
Di Candi Prambanan saya pernah bertemu warga Belgia yang berwisata bersama keluarga. Saya dan Ibu sedang menunggu kereta/ bus wisata keliling Candi Prambanan. Saya mengajak wisatawan asing itu untuk mengobrol tentang hal-hal keseharian di Belgia.
Ternyata dia juga seorang mahasiswi yang siap menngadakan kuliah kunjungan ke negeri lain. Kami juga berbincang tentang tempat wisata di Belgia yang pernah saya lihat tayangannya di televisi. Tentu saja kami berbicara dalam bahasa Inggris sebagai bahasa Intenasional yang memudahkan komunikasi.
Bukan hanya dalam pertemuan langsung dengan wisatawan asing. Saya juga suka berteman dengan beberapa sahabat dari mancanegara. Ada sahabat dekat saya seorang warga negara Brazil.Â
Saya bahkan pernah mendapat kiriman lukisan karyanya. Saya juga mempunyai beberapa kenalan dari beberapa negara lain. Sejauh ini pertemanan kami berjalan dengan baik melalui media sosial.
Beralih dari komunikasi berbahasa Inggris, saya juga mengembangkan persahabatan dengan para penulis di Indonesia. Jujur, saya banyak mengenal penulis-penulis terkenal dan berelasi dengan baik stelah saya bergabung di Kompasiana. Berbagai komunitas di Kompasiana mempertemukan saya dengan mereka.
Saya mendapat beberapa kesempatan berkoleberasi dalam penulisan buku antologi bersama mereka. Betapa pentingnya komunikasi yang baik itu.Â
Bersama para penulis, saya mengembangkan diri di dunia literasi bersama. Beberapa buku yang sudah diterbitkan bersama penulis-penulis antara laina:
1. Buku tentang kumpulan puisi.
Judul bukunya Untaian Kata Sang Penyair bersama rekan-rekan di Komunitas Sajak Indonesia.
Buku berjudul Semua Bisa Menulis bersama bu Aliz dan rekan-rekan di Komunitas Penulis Berbalas.
3. Buku kumpulan artikel inspiratif.
Buku ini berjudul Golden Gift (Widz's Annivesary) yang berisi kumpulan kisah inspiratif, baik dalam bentuk artikel yang diangkat dari kehidupan nyata dan juga karya-karya fiksiana berupa cerpen dan puisi inspiratif.
....
Demikian kisah saya berkaitan dengan Hari Komunikasi Internasional. Tak cukup hanya punya kemampuan komunikasi, namun harus bisa mengembangkan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekitar kita, baik di dalam maupun di luar negeri. Â
Salam cinta damai. Selamat Hari Komunikasi Internasional, Hari Buku Nasional, dan Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional.
Salam Literasi dan Edukasi.
....
Written by Ari Budiyanti
17 Mei 2021
Artikel ke 1527
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H