Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahwa Setiap Kita Istimewa

16 Mei 2021   17:48 Diperbarui: 16 Mei 2021   18:03 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Courtesy of Courtesy of kidtozz.blogspot.com via Dongenganakdunia.com

Teringat pada sebuah dongeng masa kecil
Ketika dibuat terheran-heran karena alurnya
Terbawa pada rasa sedih yang dialami itik mungil
Nampak berbeda dengan ibu dan keluarga

Mendapat olok-olok tak membuat senang
Hati terasa tersayat bagai sakit meriyang
Namun pada akhirnya didapati si itik
Dia adalah seekor angsa yang cantik

Masa lalu mungkin menggelitik
Bila dikenang hal-hal yang pahit membuat gundah
Namun perjalanan kehidupan tetap harus ditilik
Untuk kemudian belajar sebuah makna nan indah

Bahwa sebenarnya setiap kita ini unik
Tak perlu membandingkan dan iri pada sesama
Karena setiap kita ini istimewa
Sebagaimana dicipta oleh Sang Khalik

Kisah lama yang terkenang sepanjang masa
Tentang menghargai diri sendiri yang berharga
Tak perlu ragu menjalani kehidupan ke depan
Karena ada Tuhan yang menyertai langkah sampai ke tujuan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Mei 2021

Artikel ke 1525

*Terinspirasi dongeng masa kecil: Itik Buruk Rupa  (The Ugly Duckling) by Hans Christian Andersen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun