Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membaca Itu Mampu Menghapus Luka

12 April 2021   20:03 Diperbarui: 12 April 2021   20:25 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luka yang mana tersapu angin
Atau terbawa aliran air hujan
Tiada satu yang kan tersisa di ingatan
Seandainya saja semudah itu berlalu segala pahit nan dingin

Nyatanya aku ada satu cara boleh kau coba
Tentang mencoba melupa segala luka
Tenggelamkan saja diri pada lautan buku
Menikmati setiap alunan kisah penuh pesona indah di kalbu

Ini adalah salah satu cara sederhana
Untukku menghapus luka yang tersimpan di hati
Dengan berteman setumpuk koleksi
Aneka genre karya tak akan habis sepanjang masa

Bila di ingatan berkelebat tentang dunia di angkasa
Atau berkejaran kisah bintang dan rembulan
Pun kicauan burung bersahutan dalam megahnya semesta raya
Yang semuanya terkumpul dalam satu kumpulan goresan

Jika kau mau mencoba cara ini
Mulailah dengan membuka diri
Pada bacaan-bacaan menginspirasi
Sehingga hidup selalu bermakna sejati

Percayalah bahwa terkadang membaca itu mampu menghapus luka

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
12 April 2021

Artikel ke 1466

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun