Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangisan Hutan ataukah Jeritan (Lestarikan Hutan)

21 Maret 2021   20:16 Diperbarui: 21 Maret 2021   20:43 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: FB Page KLHK

Pada Hari Puisi ini aku ingin bercerita
Tentang cintaku pada alam semesta
Tak hanya dihuni insan manusia
Namun ada juga pepohonan, hewan dan lainnya

Aku teringat rasa sayangku bagaimana bermula di perjalanan
Pada tanaman dan pohon di sekitar
Semua adalah jasa sosok teladan semenjak masa kecil hingga besar
Meski saat itu tak pernah kutahu ada sebuah peringatan Hari Hutan

Hutan dengan beraneka pohon di masa kecil sangat hijau permai
Bentangannya bagai raksaksa besar di hadapan mata
Ada pesona kagum namun juga takut di ujung hati
Kesejukan dan kesegaran udara saat melintasinya dalam bahagia

Namun berpuluh tahun kemudian
Aku mulai mencari rasa yang sama dengan masa-masa yang jadi idaman
Namun mengapa aku seperti kehilangan rindangnya hutan
Bahkan terdengar seperti ada tangisan ataukah jeritan

Saat tak lagi sebanyak dulu ragam pepohonan
Saat kesejukan dan kesegaran berganti terik panas
Dan seolah menjadi bermusuhan dengan musim penghujan
Karena tiada lagi yang menahan air tanah yang seperti mengalir mengganas

Apakah yang harus insan lakukan
Kesadaran menjaga kelestarian hutan
Sumber ekosistem yang menjadi perlindungan
Jangan lagi merusak keberadaan

Bila tak bisa ikut menanam pohon di Hari Hutan
Pedulilah karena ada berbagai cara
Berhematlah dengan kertas dalam hal penggunaan
Ataupun bijaksana dalam tindakan pada alam semesta

Agar tak lagi kita dengarkan tangisan bahkan jeritan hutan
Yang penuh kesedihan kehilangan pepohonan
Pun punahnya aneka hewan
Yang tak lagi menemukan rumah perlindungan

Mari lestarikan hutan
Selamat Hari Hutan Internasioal

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
21 Maret 2021

Artikel ke 1422

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun