Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pena Cinta Sang Pujangga

18 Maret 2021   19:00 Diperbarui: 18 Maret 2021   19:34 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Pada waktu senja nan basah karena hujan tiada henti mengguyur bumi
Memberikan nuansa dingin yang menusuk hingga kedalaman lapisan kulit
Seolah sedang ikut meresapi rasa yang dibentangkan sang pujangga dalam angan semata
Mengarahkan pena yang mengukir kalimat-kalimat penuh cinta

Namun selalu saja diremasnya kuat-kuat tiap helai kertas
Seolah tatanan bahasa selalu membuatnya masih merasa kurang tepat
Ada resah yang melanda sukma hingga merintih pedih
Kelembutan sifatnya membuat sang pujangga terlupa caranya bahagia

Dia hanya berusaha menguntai larik-larik kata dalam padanan bait-bait rasa
Entah mengapa selalu berakhir dalam nestapa lara
Yang akan menghantarnya pada lirihnya bisikan nada
Membawanya pulang dalam dekapan rembulan malam dan bintang di angkasa.

Mereka seperti sedang berkata-kata dalam melodi yang dihantarkan angin
Segeralah pulang sang pujangga
Jangan lagi terluka oleh rasa sepihak yang kau simpan sendiri
Goreskan saja untuk menggambarkan cintamu pada alam seperti dulu

Biarlah pena-pena cinta sang pujangga
Kembali mengalunkan nada-nada indah penuh keceriaan

 ...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
18 Maret 2021

Artikel ke-1416

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun